Penjualan Mobil Turun, Suzuki Sebut Tiga Kunci Pemilihan Industri Otomotif
Suzuki – Penjualan Mobi baru di Indonesia masih belum menunjukan tren positif sepanjang 2025, Berdasarkan data penualan secara umum dari januari hingga September, tercatat sebanyak 561.819 unit terjual.
Baca Juga: Mesin Mobil Kamu Tiba-Tiba Panas? Ini Penyebabnya! Cara Mengatasinya
Untuk mendorong pemulihan industri otomotif, menurut saya saat ini pemerintah sudah memberikan insentif, khususnya untuk produk-produk yang masuk ke dalam ketgori, LCEV LOW Carbon Emission Vehicle, kan masih belanja di 3 persen. Jadi dari sudut pandang regulasi, saya rasa sudah cukup” Jelas Donny saat ditemui belum lama ini.
Peran Produsen Otomotif Jadi Penentu
Tak hanya mengandalkan stimulus dari pemerintah dan kondisi ekonomi makro, Donny juga mneyoroti pentingnya peran aktif dari masing-masing merek otomotif dalam menjaga performa jualan. “Yang ketiga adalah effort dari masing-masing brand, baik itu lewat program penjualan atau peluncuran produk baru. ini krusial, apalagi tiga bulan lagi terakhir tahun ini.
Menurutnya, strategi promosi yang tepat dan momentum peluncuran produk yang segar bisa memberikan dorongan signifikan terhadap volume penjualan di kuartial akhir 2025. “Dari sudut pandang pemerintah sudah cukup. Sekarang tinggal bagaimana brand menggerakan program penjualan yang menarik, supaya bisa menjaga dan meningkatkan volume hingga tutup tahun.
Capaian Suzuki 2025
Lebih lanjut donny menekankan bahwa ada tiga faktor utama yang mempengaruhi laju indutri otomotif yaitu kondisi ekonomi, regulasi, serta aktivitas dari masing-masing merek otomotif itu sendiri. “Kalau dari sisi ekonomi, Tahun ini stabil, bahkan ada potensi perbaiakan di semester kedua. Harapannya ini bisa menjadi pemicu pertumbuhan industri.”Tambahnya.