Mesin Mobil Kamu Tiba-Tiba Panas? Ini Penyebabnya! Cara Mengatasinya
Mesin Mobil – Yang mendadak panas saat digunakan secara normal kerap membuat pengemudi panik. Selain menganggu kenyamanan berkendara, kondisi ini juga bisa memicu kerusakan serius pada komponen penting kendaraan.
Baca juga: Luncurkan Aksesoris Baru, Otoproject Siap Hadir Kembali di IIMS 2025
Memahami penyebab mesin cepat panas menjadi langkah penting agar mobil tetap awet dan aman. Berikut Dilansir dari suzuki.id akan menjelaskan secara lengkap penyebab utama overheat pada mesin mobil dan cara pencegahannya.
1. Radiator bocor atau Tersumbat
Radiator yang bocor atau kotor menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja maksimal. Sirkulasi coolant terganggu panas menumpuk di ruang mesin, terutama saat perjalanan jauh atau cuaca panas, Pengecekan dan pembersihan rutin jadi kunci menjaga performanya.
2. Kekurangan Cairan Pendingin (Coolant)
level coolant rendah juga membuat panas mesin tidak teerserap sempurna. Akibatnya suhu meningkat drastis dan risiko overheat makin besar. Selalu pastikan volumenya sesuai indikator dan lakukan pengisian berkala.
3. Termostat Bermasalah
Termostat yang macet dapat menghambat aliran coolant ke seluruh sisitem. Panas tidak tersebart merata sehingga mesin cepat mencapai suhu tinggi. Komponen ini perlu diganti jika mulai terganggu agar performa mesin tetap terjaga.
Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas
4. Kipas Radiator Tidak Berfungsi
Kipas radiator berfungsi mengalirkan udara dingin ke radiator. jika tidak bekerja, pendingin tidak optimal dan suhu naik cepat, terutama saat macet atau mobil berhenti lama.
5. Selang radiator Rusak
Selang yang robek atau bocor membuat coolant keluar dari sistem. Mesin otomatis lebih cepat panas karena pendingin terganggu. Pemeriksaan dan Penggantian selang yang sudah aus perlu dilakukan secara berkala.
6. Water Pump Rusak
Water Pump bertugas mendistribusikan coolant ke seluruh mesin. jika rusak, aliran terganggu dan panas meneumpuk di beberapa titik. Perawatan terjadwal membantu mencegah overheat akibat pompa air bermasalah.
7. Oli Mesin Buruk atau Berkurang
Oli berfungsi melumari komponen dan meredam gesekan. Jika kualitasnya menurun atau jumlahnya kurang, panas mesin akan menigkat, Ganti oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan.
8. Bahan Bakar Tidak Sesuai
Penggunaan BBM dengan okitan di bawah spesifikasi memicu rakitan di runang bakar. Hal ini meningkatkan tekanan suhu mesin secara signifikan. Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi agar sesuairekomendasi agar performa tetap aman.