Mercedes-Benz Vision Iconic, Mobil Listrik Futuristik Berjiwa Klasi
Mercedes-Benz – Dikenal sebagai pabrikan otomotif yang sejarahnya berakar hingga era mobil pertama kali di ciptakan. Namun di abad ke-21, perusahaan ini menhadapi tantangan unik, yakni bagaimana membangun mobil listrik masa depan tanpa meninggalkan warisan desain masa lalunya.
Baca Juga: Mengintif Potensi Modifikasi Otomotif, Jadi Andalan Ekonomi Kreatif Indonesia
Setelah beberapa model EV awal seperti EQE dan EQS dikritik karena bentuknya yang generik dan terlalu membulat, mercedes akhirnya mengubah arah dan langkah ini datang di waktu yang tepat.
Terbentuknya Seri Vision Iconic
Perubahan haluan tersebut terwujud sempurna melalui mobil konsep vision iconic, yang membuktikan bahwa mobil listrik masa depan tak harus tampil membosankan.
Dilansir ArenaEV, desain konsep ini tampil mencolok dengan prporsi spektakuler yang langsung menarik perhatian. Di mulai dari kap mesin super panjang seolah memanjang bermil-mil.
lalu, mengalir ke kabin melengkung, yang elegan. Bagian depan tampil tegas dan tegak, didominasi reinterpretasi grille klasik mercedes. Bukan sekedar bingkailampu, grille ini berupa panel detail yang di penuhi ratusan kotak kecil menyala.
Tampak Dalam Mobil Mercedes-Benz Vision Iconic
Desain lampu depannya pun secara cerdas mengenakan bentuk logo tersebut, detail yang kini sudah mulai di terapkan pada model-model produksi terbaru. Masuk ke kabin, Vision Iconic menawarkan kenyamanan seperti lounge dari masa depan ketika mobil mungkin bisa menyetir sendiri. Interiornya merupakan perpaduan akhir antara kerajinan klasik dan teknologi futuristik.
Setir besar empat palang tampak seperti milik kapal layar vintage, namun dipasang di depan dashboard yang jauh dari kesan kuno. Instrumen panel yang dijuluki balon udara, tampil sebagai kotak kaca yang elegan. Kabin dihiasi dengan material mewah, mulai dari mother-of-pearl pada pintu hingga beludhu biru tua di jok.
Lantaimnya pun menggunakan marquetry jerami yang rumit, menciptakan pola biru yang artistik. Di tengahnya terdapat rangkaian jam, dengan salah satunya menyimpan asisten kecerdasan buatan untuk pengemudi.
Bodi Vision Iconic di lapisi modul surya “sangat tipis” yang sedang dikembangkan mercedes. Perusahaan mengklaim, jika permukaan seluas 11 meter persegi (118 kaki), setara ukuran SUV menengah, ditutup material ini, dapat menambah jarak tempuh hingga 12.000 km pertahun dalam kondisi di bawah sinar matahari.
Mercedes-Benz Vision Iconic Dilengkapi dengan AI
Mercedes membayangkan mobil ini beroperasi dengan otomatisasi level 2 untuk berkendara di kota dan juga level 4 di jalan tol, di mana mobil bisa menangani seluruh tugas mengemudi tanpa intervensi manusia. Untuk memproses data sebesar yang dibutuhkan sistem swakemudi, Vision iconic akan menggunakan teknologi bernama.
Sistm inibekerja menyerupai otak manusia, memungkinkan perhitungan lebih cepat dan juga jauh lebih efisien.